Martin21 Februari 2025
Seismograf portabel adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur getaran atau gelombang seismik, dengan kemampuan yang serupa dengan seismograf stasioner dalam hal pengukuran gerakan vertikal, horizontal, dan lateral. Walaupun memiliki fungsi yang sama, namun dalam hal pemanfaatan seismograf ini berbeda. Seismograf Stasioner digunakan untuk mendeteksi terjadinya gempabumi serta mengukur parameter-parameter yang dimilikinya seperti besar kekuatan gempa, lokasi, kedalaman, dan lain sebagainya, sehingga dalam pengoperasiannya dibutuhkan lebih dari 1 seismograf stasioner yang terpasang untuk mendapatkan nilai parameter-parameter gempabumi yang akurat. Berbeda halnya dengan seismograf portabel, peralatan ini dirancang untuk memiliki tingkat mobilitas yang tinggi. Alat ini memiliki desain ringan, kompak, dan mudah dipasang, serta pengoperasiannya relatif sederhana, sehingga seismograf portabel sering dimanfaatkan untuk studi gempa susulan, studi pencitraan kerak, pemantauan gunung berapi, pemantauan gletser, studi mikrozonasi, dan lainnya.
Pada survei mikrozonasi, akibat gempa besar yang sering terjadi di Indonesia, perangkat portabel ini dipasang di lokasi-lokasi terdampak gempa untuk melakukan pengamatan dan pengumpulan data dalam periode waktu tertentu. Data yang terekam oleh seismograf portabel kemudian diproses untuk memberikan informasi penting terkait peristiwa gempa yang terjadi. Selain digunakan untuk survei gempabumi merusak, Stasiun Geofisika Denpasar juga melakukan survei mikrozonasi “Tdom” untuk menentukan karakter lapisan permukaan bumi. Berikut ini merupakan dokumentasi kegiatan survei mikrozonasi menggunakan seismograf portabel.
Kegiatan mikrozonasi di Kabupaten Gianyar
Kegiatan mikrozonasi di Kabupaten Buleleng untuk penentuan lokasi site InaTEWS
Contoh data hasil kegiatan mikrozonasi
Stasiun Geofisika Denpasar selain memiliki 13 seismograf stasioner yang tersebar di seluruh Provinsi Bali, juga memiliki 5 seismograf portabel yang bisa digunakan untuk keperluan survei seismik. Seismograf portabel yang dimiliki Stasiun Geofisika Denpasar antara lain :
1. Portabel Seismograf MBB-2 (2 unit)
Stasiun Geofisika Denpasar memiliki 2 unit Portabel Seismograf MBB-2 yang sering digunakan untuk keperluan survei seismik. Seismograf Portabel ini terdiri dari digitizer Qantix Q8 dan sensor MBB2. Digitizer Qantix Q8 yang merupakan produk terbaru dari Quanterra® ini menawarkan konsumsi daya yang rendah, bobot ringan, dan ukuran kompak. Selain itu, Qantix Q8 dilengkapi dengan fitur konektivitas Wi-Fi dan manajemen berbasis web, yang memudahkan pengoperasian serta pengumpulan data secara efisien di lapangan. Sensor yang digunakan pada seismograf ini adalah jenis minibroadband seismometer dengan tipe MBB-2 dari Kinemetrics, dengan desain yang ringkas, ringan, kokoh, dan konsumsi daya yang rendah membuat sensor ini sangat sesuai untuk kegiatan survei yang memerlukan tingkat mobilitas yang cukup tinggi dan daya tahan lama.
Digitizer Qantix Q8
Sensor Minibroadband Seismometer MBB-2
2. Portable Trilium Compact 120S-Pegasus (2 unit)
Seismograf Portabel ini terdiri dari digitizer Pegasus dan sensor broadband seismometer Trillium Compact 120S yang merupakan produk dari Nanometrics. Desain dirancang dengan fleksibilitas dan efisiensi yang cukup tinggi sehingga membuat seismograf ini cukup baik digunakan untuk kegiatan-kegiatan survei seperti studi gempa susulan, studi pencitraan kerak, pemantauan gunung berapi, pemantauan gletser, studi mikrozonasi, dan lainnya.
Digitizer Pegasus
Broadband Seismometer Trillium Compact 120S
3. Digital Portable Seismograph TDL-303S
Seismograf Portabel TDL-303S
Keterangan :
1. Sensor, 2. Digitizer, 3. Kabel Sensor, 4. GPS, 5. Solar Panel
Seismograf Portabel TDL-303S merupakan seri seimograf portabel yang sudah cukup lama dimiliki oleh Stasiun Geofisika Denpasar. Seismograf ini terdiri dari sensor Seismometer DS-4A dan digitizer TDL-303S. Walaupun memiliki usia yang cukup tua peralatan digital Portable Seismograph TDL-303S masih cukup baik digunakan untuk kegiatan survei mikrozonasi.
4. Digital Portable Accelerograph TDL 303QS
Digital Portable Accelerograph TDL-303QS
Stasiun Geofisika Denpasar memiliki Digital Portable Accelerograph TDL 303QS dengan sensor tipe MEMS. Akselerograf atau biasa kita kenal dengan strong motion seismograph merupakan peralatan yang berfungsi untuk mengukur nilai percepatan permukaan tanah. Akselerograf digunakan sebagai penunjang seismograf sebab untuk beberapa kejadian gempabumi yang kuat dapat menghasilkan rekaman yang melewati skala yang dimiliki seismograf atau bahkan dapat menyebabkan seismograf berhenti beroperasi, oleh sebab itu agar kejadian gempabumi tetap tercatat dengan baik maka akselerograf diperlukan sebagai peralatan penunjang pengamatan gempabumi.
Sumber: